Investasi Infrastruktur PTPN IV di Kebun Laras, Dikerjakan Rekanan Asal Jadi Tanpa Pengawasan

    Investasi Infrastruktur PTPN IV di Kebun Laras, Dikerjakan Rekanan Asal Jadi Tanpa Pengawasan
    Keterangan Photo : Kondisi Investasi Infrastruktur Jalan di PTPN IV Unit Kebun Laras

    SIMALUNGUN - Tak jauh berbeda dengan kondisi pengerjaan proyek Investasi di PTPN IV Unit Kebun Gunung Bayu berupa peningkatan mutu dan kualitas infrastruktur jalan menggunakan material batu koral dan sirtu di lokasi Unit Kebun Laras.

    Informasi diperoleh, sampai saat ini masih berproses pelaksanaan pengerasan jalan poros sepanjang lebih kurang 3000 Meter x 5 Meter di Areal Afdeling 4, PTPN IV Unit Kebun Laras, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, Selasa (09/05/2023) sekira pukul 11.00 WIB.

    Menurut nara sumber, PT Maligo Mas Utama merupakan penerima kontrak kerja selaku pihak rekanan PTPN IV yang melaksanakan pengerasan jalan poros dengan hasil pemadatan material batu koral dan sirtu tidak maksimal, disinyalir tidak menggunakan Vibtrator Roller.

    "Batu koral tidak tersusun rapi dan sirtu yang telah dihamparkan jelas terlihat berserakan pada permukaan batu koral. Semestinya, sirtu masuk ke sela-sela batu koral, apabila dilakukan pemadatan sebanyak enam kali sesuai spek teknisnya, " sebut salah seorang penggiat sosial T Damanik kepada awak media ini.

    Selanjutnya, komposisi batu, pasir dan tanah (sirtu ; red) terlihat tidak sesuai dengan standar SNI dan penghamparan sirtu dilakukan hanya satu kali. Tentunya, hal ini berpotensi terjadinya manipulasi jumlah volume sirtu.

    "Terkesan pihak Manajemen PTPN IV Unit Kebun Laras minim pengawasan. Bahkan, dapat dikatakan tutup mata ataupun pembiaran, " ungkapnya.

    Terpisah, Pj. Manajer PTPN IV Unit Kebun Laras Suko Wahyudi melalui Asisten Pengamanan Kebun Laras Halawa Fatizaro dikonfirmasi terkait pihak rekanan pelaksana pengerasan jalan poros manyebutkan masih dalam proses pengerjaan.

    "Itukan belum selesai, " tulisnya singkat dalam pesan aplikasi whatsapp, Selasa (09/05/2023) sekira pukul 09.24 WIB.

    simalungun sumut
    Karmel

    Karmel

    Artikel Sebelumnya

    Baru Diresmikan Bupati Simalungun, Jalan...

    Artikel Berikutnya

    Mahasiswi Ini Ngaku Dicabuli dan Ditonjok

    Berita terkait

    Diduga Dapat Restu, Togel Merk PT Toga Grup Bebas Beroperasi di Wilayah Hukum Dolok Panribuan dan Jorlang Hataran
    Libur Sekolah, Pelabuhan Ajibata Dipadati Kendaraan Menuju Pulau Samosir, Negeri Indah Kepingan Surga
    Kinerja Moncer, ASDP Catat Pertumbuhan Aset Hingga 45,47 Persen periode 2019-2023
    Puncak Arus Balik Libur lebaran 2024 Ajibata-Ambarita Berjalan Lancar, ASDP Sampaikan Apresiasi Kepada Seluruh Stakeholder
    HUT Ke 50 PDIP, Djarot Saiful Hidayat bersama Kader PDIP Bagikan Paket Sembako Ke Masyarakat di Pesangarahan Bung Karno Parapat
    Diduga Dapat Restu, Togel Merk PT Toga Grup Bebas Beroperasi di Wilayah Hukum Dolok Panribuan dan Jorlang Hataran
    Long Weekend Hari Raya Waisak, Tiket Kapal Ferry Ajibata-Ambarita Ludes Terjual Hingga Tengah Malam
    F1 Powerboat Danau Toba Sukses, Ijeck dan Ketua IMI Sumut Apresiasi Kerja Keras Panitia dan Pemerintah
    HUT Ke 50 PDIP, Djarot Saiful Hidayat bersama Kader PDIP Bagikan Paket Sembako Ke Masyarakat di Pesangarahan Bung Karno Parapat
    Kemunculan Angin Puting Beliung Kembar di Perairan Danau Toba Hebohkan Masyarkat
    Lebaran Pertama Kendraan Wisatawan Membludak, Kepala KSOPP Danau Toba Minta Operator Kapal Percepat Pelayaran
    Dukung Dunia Pendidikan, Regal Springs Indonesia Sosialisasikan Pentingnya Konsumsi Protein Ikan Kepada Anak Didik
    Donor Darah di Open Stage Pagoda Parapat Pajang Gambar Incumbent, Bawaslu Tegur PMI Simalungun
    KPU Sumut Buka Lowongan KPPS Pilkada Serentak 2024
    Tim Sar Gabungan Berhasil Temukan 1 Orang Korban Banjir Bandang 500 Meter Dari Desa Simangulampe

    Rekomendasi berita

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Kampung Tematik Produktif, Langkah Menuju Kemandirian Ekonomi Nasional
    Hendri Kampai: Ojek Online Milik Negara, Bayar Aplikasi Pakai Pajak Penghasilan!
    Hendri Kampai: Penjara, Sekolah Kehidupan bagi Si Tukang Nyasar

    Tags